DEMOKRASI
Sebuah kata, banyak makna. Tergantung siapa yang berkuasa. Walaupun ada pengertian baku ‘kekuasaan ada di tangan rakyat, suara rakyat suara tuhan’ hanya sekedar slogan tanpa makna yang ada siapa yang kuat dialah pemegang kekuasaan.
Sewaktu kita masih kecil, pernah dengar perkataan orangtua ‘lihat itu si Fulan orangnya pintar, dan juga rajin membantu kedua orang tuanya, kamu juga harus bisa seperti dia’. Orang tua mencontohkan sesauatu yang baik dengan contoh yang nyata, dapat dilihat dan dibayangkan kepada anaknya begitu juga ketika memberikan contoh yang buruk.
Bagaimana dengan demokrasi, yang digembar-gemborkan sebagai system modern yang baik, yang bisa menjawab segala problem kemanusiaan. Realitanya, tidak ada satupun dari system ini yang memberikan contoh yang baik, yang ada hanya tambal sulap.
Logika apa yang digunakan untuk tetap mempertahankan system demokrasi? Seharusnya, orang-orang yang mengagung-agungkan demokrasi berfikir untuk segera meninggalkan system ini.
Senin, 03 November 2008
Label
Renungan Malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Apa sih definisi demokrasi sesungguhnya?
Demokrasi, secara singkat dapat didefiniskan mnrt bahasa pasti sdh tahu, yaitu kekuasaan ada di tanggan rakyat, jadi rakyatlah yang mempunyai kekuasaan utk mengatur dan membuat UU bagi dirinya. Sehingga rakyat diibaratkan bagaikan tuhan(suara rakyat adalah suara tuhan) yang pasti benarnya. Ini dalam pandangan Islam tidak dibenarkan sebab segala sesuatu termasuk hukum hanya Allah yang telah menetapkan dan manusia sebagai hambaNya hanya melaksanakan hukum2 yang telah Allah tetapkan. Jadi sistem demokrasi tidak patut untuk diperjuangankan termasuk mengamalkannya.
Posting Komentar