Rabu, 13 Agustus 2008

Lost Konsentrasi

Judul tulisan diatas semata-mata hanya untuk mempersingkat kata,tidak bermaksud untuk melecehkan bahasa Indonesia dengan mencampuradukkan bahasa asing. Lost konsentrasi atau kehilangan konsentrasi dapat dialami oleh siapa saja. Kita mungkin pernah mendengar keluh kesah teman, bahwa dia baru saja dimarahi bosnya gara-gara tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan bosnya berteriak “konsentrasi kalau lagi kerja” atau dengan bahasa lain “lagi kemana sich konsentrasinya” Kita mungkin juga pernah mendengar ketika seorang ibu memarahi anaknya yang sangat lambat mengerjakan tugas sekolahnya dengan berkata “ konsentrasimu kemana, lambat sekali kerjanya” dan masih banyak lagi hal yang mungkin kita dengar tentang perkataan konsentrasi tapi tulisan ini tidak akan membahas kata konsentrasi secara spesifik apalagi secara ilmiah, ini hanya sekendar curhat pada teman-teman yang pernah mengalami lost konsentrasi dan syukur-syukur dapat berbagi informasi, pengalaman bagaimana mengatasi lost konsentrasi.

Lost konsentrasi ini saya alami setelah selesai membuat blog, inginan untuk menghadirkan satu tulisan tiap minggu jadi belum terlaksana. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba jadi BeTe, malas mengerjakan sesuatu padahal ada tugas yang harus diselesaikan segera seperti membuat proposal, cari data dan hal lain yang mestinya dikerjakan, untuk sekedar tahu sampai saya mencoba membuat tulisan ini sebenarnya masih dalam keadaan BeTe tapi saya paksa untuk menulis dengan harapan konsentrasi yang hilang dapat datang lagi.

Saya tidak tahu pasti apa penyebab lost konsentrasi, karena faktor malas pada diri seseorang atau karena ada masalah yang belum diselesaikan atau karena tidak tahu apa yang mesti dikerjakan, yang pasti akibat lost konsentrasi semua yang ingin dilakukan tidak menimbulkan rasa ‘enjoy’. Saya sudah mencoba beberapa cara untuk mengatasi lost konsentarsi diantaranya dengan berkunjung ke rumah saudara, jalan-jalan ke mall, nonton film walaupun hanya layar TV di rumah, dan mencoba membersihkan rumah tapi semua itu belum mampu mengembalikan konsentrasi yang hilang. Mungkin ada diantara teman-teman yang mau bertukar informasi terkait lost konsentrasi dan cara-cara mengatasinya?

Tidak ada komentar: